Sabtu, 24 September 2011

SYI’IR TANPO WATON By : K.H. ABDURRAHMAN WAHID (GUS DUR)

اَ سْتَغْفِرُ ْ رَب الْبَرَايَا  ۞  اَ سْتَغْفِرُ ْ مِنَ الْخَطَايَا
رَب زِدْنِيْ عِلْمً نَفِعًا  ۞  وَوَفِقْنِي عَمَلًا صَالِحَا
يَا رَسُوْلَ ﷲ سَلاَمٌ عَلَيْكْ  ۝     يَا رَفِيْعَ الشَانِ والدﱠرَجِ
عَطْفَةَ يَاجِيْرَةَ العَلَمِ  ۝     يَااُهَـيْلَ الْجُوْدِ والْكَرَمِ
∆ Ngawiti ingsun marang syi’iran
Kelawan muji maring Pengeran
Kang paring rohmat lan kenikmatan
Rino wengine tanpo pitungan 
 Saya awali dengan sya’iran
Dengan memuji kepada Tuhan
Yang memberi rahmat dan kenikmatan
Siang malam tanpa perhitungan
∆ Doh bolo konco prio wanito
Ojo mung ngaji Syari’at bloko
Gur pinter ndongeng nulis lan moco
Tembe mburine bakal sengsoro
 Hay teman semua pria wanita
Jangan hanya mengaji syari’at semata
Lalu pintar bicara menulis dan membaca
Akhirnya nanti jadi sengsara
∆ Akeh kang apal Qur’an Haditse
Seneng ngafirke marang liyane
Kafire dewe dak digatekke
Yen isih kotor ati akale
 Banyak yang hafal Al-Qur’an hadistnya
Suka mengkafirkan kepada yang lain
Kafirnya sendiri tidak diperhatikan
kalau masih kotor hati akalnya
∆ Gampang kabujuk nafsu angkoro
Ing pepaese gebyare donyo
Iri lan meri sugihe tonggo
Mulo atine peteng lan nisto
 Mudah tergoda nafsu angkara
Pada perhiasan gemerlapnya dunia
Iri dan dengki melihat tetangga kaya
Makanya hatinya gelap dan nista
∆ Ayo sedulur jo nglaleake
Wajibe ngaji sak pranatane
Nggo ngandelake iman tauhide
Baguse sangu mulyo matine
 Ayo kerabat jangan melupakan
Wajibnya mengaji seluruhnya
Untuk menebalkan iman tauhidnya
Bagusnya bekal mulia matinya
∆ Kang aran sholeh bagus ati
Korono mapan sering ngilmune
Lagu thoriqot lan ma’rifate
Ugo hakiqot manjing rasane
 Yang namanya sholeh bagus hatinya
Karena mapan sering memberi ilmunya
Lagu thoriqot lan ma’rifatnya
Juga hakikat masuk terasa
∆ Al-qur’an qodim wahyu minulyo
Tanpo dinulis biso di woco
Iku wejangan guru waskito
Den tancepake ing jero dodo
 Al-Qur’an qodim wahyu mulia
Tanpa tertulis bisa dibaca
Itu wasiat guru yang bijaksana
Ditancapkan di dalam dada
∆ Kumantil ati lan fikiran
Merasuk ing badan kambek jeroan
Mukjizat Rosul dadi pedoman
Minongko dalan manjinge Iman
 hubungan hati dan pikiran
Masuk di badan serta hati
Mukjizat Rasul jadi pedoman
sebagai jalan masuknya iman
∆ Kelawan ALLAH kang moho suci
Kudu rangkulan rino lan wengi
Ditirakati diriadhohi
Dzikir lan suluk jo nganti lali
 Kepada ALLAH yang maha suci
Harus rangkulan siang dan malam
dengan tirakat dengan riadhoh
Dzikir dan suluk jangan sampai lupa
∆ Uripe ayem rumongso aman
Dununge roso tondo yen iman
Sabar narimo najan pas-pasan
Kabeh dinakdir saking pengeran
 Hidupnya tenang merasa aman
Kuat tempatnya pertanda kalau iman
Sabar menerima walaupun kecukupan
Semua ditakdirkan oleh Tuhan
∆ Kelawan konco dulur lan tonggo
Kang podo rukun ojo di sio
Iku sunnahe Rosul kang mulyo
Nabi Muhammad panutan kito
 Kepada teman kerabat dan tetangga
Semua harus rukun jangan disia-siakan
Itu sunnahnya Rasul yang mulia
Nabi Muhammad panutan kita
∆ Kang anglakoni sekabehani
ALLAH kang bakal ngangkat drajade
Senajan asor toto dhohire
Ananging mulyo makom drajade
 Yang melakukan semuanya (tadi)
ALLAH yang akan mengangkat derajatnya
Walupun rendah secara fisiknya
Tetapi mulia makam derajadnya
∆ Lamun palastro ing pungkasane
Ora kesasar roh lan sukmane
Den gadang ALLAH swargo manggone
Utuh mayite ugo ulese
 Jika pada akhirnya meninggal
Tidak tersesat roh dan sukmanya
Disenangi ALLAH surga tempatnya
Utuh jasatnya juga pakaiannya

Kamis, 05 Mei 2011

CARA SYETAN MENGHILANGKAN IMAN.

Dalam sebuah hadits diceritakan: Sesungguhnya syetan yang dilaknati ﷲ mendatangi dan duduk di atas kepala seorang hamba (yang sedang menghadapi sakarotul maut) dan berkata kepadanya: “Tinggalkanlah agama ini dan katakanlah Tuhan ada dua agar engkau selamat dari kepayahan”. Ketika itu ada kekhawatiran dan ketakutan yang sangat besar, oleh karena itu tetaplah dirimu agar selalu menangis dan tadharru’ (merendahkan diri) kepada ﷲ dan bangun pada tengah malam dengan memperbanyak ruku’ndan sujud agar selamat dari siksa ﷲ SWT.
Imam Abu Hanifah pernah ditanya: “ Apakah dosa yang paling dakhawatirkan dapat menghilangkan iman?” Dia menjawab: “Meninggalkan syukur atas iman, meninggalkan takut mati dan berbuat zhalim terhadap sesama. Maka orang yang dalam hatinya ada tiga sifat tersebut, biasanya ia keluar dari dunia sebagai orang kafir, kecuali orang yang mendapat keberuntungan.
Hal yang paling berat dirasakan mayit adalah rasa haus dan terbakarnya hati, pada waktu itu syetan mempunyai kesempatan untuk menghilangkan keimanan orang mukmin, karena sangat hausnya pada waktu itu Syetan datang padanya dengan membawa tempat air dari es dan menggerak-gerakkanya. Maka berkatalah orang mukmin: “Berilah aku air” dia tidak tahu kalau itu Syetan. Maka syetan berkata: “Katakanlah tidak ada yang menciptakan alam, maka engkau akan kuberi air”. Jika orang itu beruntung maka dia tidak menjawab. Kemudian syetan datang ke telapak kakinya dan menggerak-gerakkannya tempat air itu, dan berkata: “Katakanlah Rasulullah itu pembohong, maka engkau akan kuberi air”. Jika orang itu celaka dia menuruti karena tidak sabardalam kehausan, dan dia keluar dari dunia sebagai kafir (semoga ﷲ melindungi kita dari hal tersebut). Dan jika orang itu beruntung maka dia menolak permintaan syetan dan dia memikirkan akibatnya.
Sebagaimana diceritakan kisah Abu Zakaria AZ-Zahid ketika menghadapi kematian, sahabatnya datang waktu dia sedang menghadapi sakarotul maut dan mengajarinya kalimat Thoyyibah “LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASUULULLAH”. Tapi dia memalingkan wajahnya dan tidak mau mengucapkannya, maka diulanginya untuk kedua kalinya tapi dia tetap memalingkan wajahnya dan tidak mengucapkannya,diulanginya tiga kali dan Abu Zakaria berkata: “Aku tidak akan mengucapkannya”.
Maka diapun pingsan didepan temen-temennya, setelah Abu Zakaria sadar dari pingsannya yang sesaat dan merasa ringan, dia membuka matanya seraya berkata pada mereka: “Apakah engkau mengatakan sesuatu kepadaku?” Mereka berkata: “Ya, kami mengajarkanmu syahadat 3 kali, dan eengkau berpaling 2 kali da engkau berkata pada saat yang ketiga:”Aku tidak akan mengucakannya”. Abu Zakaria menjawab: ”Aku didatangi iblis yang membawa rempat air dan dia duduk di kananku sambil menggerak-gerkkan tempat air, dan berkata kepadaku: “Apakah engkau membutuhkan air”. Aku berkata: “Ya” Dia berkata (lagi): “(katakanlah) Isa anak ﷲ” maka aku berpaling darinya. Kemudian syetan mendatangi pada kakiku dan berkata padaku seperti tadi dan untuk ketiga kalinya berkata: “Katakan tidak ada Tuhan”. Aku pun berkata: “aku tidak akan mengucakannya”. Msks iblis membanting tempat air tersebut dan berlari menjauh. Aku menolak ajakan iblis bukan ajakanmu, aku bersaksi tidak ada tuhan yang wajib disembah selain ﷲ dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambanya dan utusannya.
Diriwayatkan dari Manshur bin Ammar, ia berkata: Ketika telah dekat kematian seseorang maka keadaannya dibagi menjadi 5 (lima), yaitu:
1. Harta untuk ahli warisnya.
2. Ruh (nyawa) untuk malaikat maut.
3. Daging untuk cacing tanah.
4. Tulang untuk tanah
5. Kebaikannya untuk para musuh dan syetan yang akan menghilangkan keimanannya.
Lalu Mansyur bin Ammar berkata (lagi): “Jika ahli warisnyanpergi membawa harta, Malaikat Maut membawa ruh, dan musuh membawa kebaikan itu boleh saja(tidak apa-apa). Tapi jangan sampai syetan membawa iman (memisahkan dari Agama Islam), karena pisahnya ruh dari jasad itu bukanlah pisah dengan Tuhan dan tidak ada yang tahu setelah itu, maka rugilah orang yang kehilangan keimanannya.
Dari buku Alam Ghaib & Alam Akhirat alih bahasa oleh Musa Turoichan Al-qudsiy dari kitab Daqoiqul Akhbar karangan Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-qadhiy.

Minggu, 24 April 2011

BIDADARI

Diriwayatkan dari Nabi SAW. Beliau bersabda : “ﷲ SWT. menciptakan wajah bidadari dari empat warna, yaitu: putih, hijau, kuning, merah. Allah menciptakan tubuh dari za’faran, misik, anbar dan kafur. Rambutnya dari sutra yang halus, mulai dari jari-jari kakinya sampai ke lututnya dari za’faran dan wewangian. Dari kedua lututnya sampai payudara dari misik. Dari payudara sampai leher dari anbar. Dan dari leher sampai kepalanya terbuat dari kafur. Seandainya bidadari meludah sekali di dunia, maka jadilah (semua air di dunia) ini kasturi. Di dada nya tertulis nama suaminya dan nama-nama ﷲ SWT. pada setiap tangan dari kedua tangannya terdapat sepuluh gelang dari emas, sedangkan pada jari-jarinya terdapat sepuluh cincin, dan pada kedua kakinya terdapat sepuluh binggal (gelang kaki) dari jauhar (permata) dan mutiara”.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. beliau bersabda: Sesungguhnya Nabi SAW. bersabda: “Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat bidadari-bidadari. Dakatakan kepadanya, namanya ‘Aina’, ia diciptakan dari empat unsur, yaitu: dari misik (kasturi), kafur, anbar, zaitun, diadoni tanahnya dengan air kehidupan. Seluruh bidadari itu sangat merindukan suami-suaminya mereka. Andaikata bidadari-bidadari itu meludah sekali saja pada lautan, maka jadi tawarlah lautan tersebut lantaran air ludahnya. Dan tertulis pada tengkuk (leher yang sebelah bawah)nya: “barangsiapa yang suka agar dirinya seperti aku, maka beramal dengan ketaatan kepada Tuhannya”.”
Diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud ra, beliau berkata: Sesungguhnya Nabi SAW. bersabda: “Sesungguhnya kerika ﷲ SWT. menciptakan surga ‘Adn, Dia memanggil malaikat Jibril as. seraya berfirman kepadanya: “Wahai Jibril, berangkatlah engkau ke surga ‘Adn dan lihatlah apa yang telah aku ciptakan untuk hamba-hamba-Ku dan wali-wali-Ku”. Maka berangkatlah malaikat Jibril as. ke surga ‘Adn dan mengelilingi surga tersebut. Maka salah seorang bidadari dari penghuni istana-istana surga yang masih perawan dan matanya bersinar memuliakannya, lalu bidadari itu tersenyum pada malaikat Jibril, maka jadi teranglah surga ‘Adn karena gigi-giginya. Lalu malaikat Jibril bersujud, ia menyangka cahaya tersebut dari Nur Tuhan Yang Maha Mulia, maka bidadari itu memanggil malaikat Jibril: “Wahai makhluk yang dipercaya ﷲ, angkatlah kepalamu.” Maka ia mengangkat kepalanya seraya memendang kepada bidadari itu lalu mengucapkan: “Maha Suci Dzatyang menciptakan engkau.” Lalu bidadari itu berkata: “Wahai malaikat yang dipercaya ﷲ, tahukah engkau untuk siapa aku diciptakan ?” Malaikat Jibril menjawab: “Tidak”. Kemudian bidadari berkata: “Sesunggunya aku ini diciptakan oleh ﷲ untuk orang yang memilih ridho ﷲ SWT. dari pada mengumbar hawa nafsunya”.
Berdasarkan keterangan di atas, telah datang dalam suatu hadits, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW. bersabda: telah aku lihat dalam surga malaikat-malaikat yang sedang membangun istana-istana yang bahan batu batanya dari perak dan emas, mereka terus membangun bangunan itu. Ketika mereka berhenti membangun, aku bertanya: “Kenapa kalian berhenti membangun ?” Lalu mereka menjawab: “ Benar-benar telah habis pekerjaan kami.” Aku bertanya: “Apa perbekalan kalian semua ?” Para malaikat menjawab: “Berdzikir kepada ﷲ SWT. karena sesungguhnya yang mempunyai istana ini adalah orang-orang yang berdzikir kepada ﷲ SWT. ketika orang itu berhenti berdzikir kepada ﷲ SWT, maka kami berhenti dari membangun istana.”
Dan diterangkan dalam sebuah hadits: Tidak ada bagi seorang hamba yang berpuasa di bulan Ramadhan, kecuali ﷲ menikahkan dia dengan seorang istri dari bidadari yang sangat cantik menawan dalam suatu tenda (khimah) dari intan putih yang terukir. Sebagai firman ﷲ SWT:
حُورٌ مَقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ
(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam tenda.
(QS. Ar-Rahman: 72).
Maksudnya adalah bidadari-bidadari yang terpelihara dan tertutup dalam tenda (khimah).
Dan setiap bidadari itu memakai 70 pakaian. Setiap seorang lelaki itu disediakan 70 ranjang yang terbuat dari yaqut merah, pada setiap ranjang terdapat kasur dan setiap kasur terdapat seorang bidadari. Setiap bidadari mempunyai 1000 pelayan yang membawa, setiap pelayan membawa piring-piring emas, lalu makanlah bidadari tersebut bersama suaminya. Semua ini diperuntukkan bagi orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan, selain amalan yang telah dilakukan pada bulan Ramadhan dari kebaikan.



Dari buku Alam Ghaib & Alam Akhirat alih bahasa oleh Musa Turoichan Al-qudsiy dari kitab Daqoiqul Akhbar karangan Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-qadhiy.

Minggu, 17 April 2011

MALAIKAT

Ketahuilah, bahwa sesungguhnya ﷲ Ta’ala telah menciptakan 4 (empat) malaikat yang mulia, yaitu: Israil as.,Mikail as., jibril as., dan ﷲ menyerahkan urusan para makhluk dan urusan mengatur alam kepada para malaikat tersebut:
1. Jibril ditugaskan untuk menyampaikan wahyu dan risalah.
2. Mikail ditugaskan untuk mengatur hujan dan riski.
3. Izrail ditugaskan untuk mencabut roh (nyawa).
4. Israfil ditugaskan untuk menjaga sangkakala dan meniupnya pada hari kiamat.

A. Malaikat Isrofil AS.
Ibnu Abbas ra. Berkata: Malaikat Isrofil AS. memohon kepada ﷲ agar diberi kekuatan untuk menyangga langit yang tujuh, lalu ﷲ memberikan kekeuatan ,dan mohon diberi kekuatan untuk membawa bumi yang tujuh lalu ﷲ pun memberinya kekeuatan, dan memohon agar kuat membawa angin, gunung, jin, manusia, dan segala macam binatang dan ﷲ pun memberinya kekuatan. Mulai dari bawah telapak kaki hingga kepala dipenuhi rambut dan beberapa lisannya ditutupi dengan hijab. Setiap lisannya membaca tasbih kepada ﷲ dengan seribu macam logat (bahasa) dan dari tubuh Malaikat Isrofil ﷲ menciptakan beribu-ribu Malaikat yang membaca tasbih sampai hari kiamat, merka dinamakan AL-Muqorrabuun ‘indallah (Malaikat yang mendekatkan diri kepada ﷲ), Hamalatul ‘arsyi (Malaikat yang membawa Arasy), dan Kiraamul Kaatibiin (Malaikat yang mulia yang mencatat amal). Mereka semua sama dan serupa dengan Malaikat Isrofil. Malaikat Isrofil melihat neraka jahanam sehari 3 kali sambil mengharap kepada ﷲ sampai lemas seperti tali gendawa sebab sangat keras tangisannya, sehingga seandainya ﷲ membendung air mata Isrofil, maka bumi akan banjir air mata Isrofil sebagaimana banjir pada masa Nabi Nuh As. dan saking besarnya Malaikat Isrofil, seandainya semua air di lautan dan sungai ditumpahkan pada kepala Malaikat isrofil, maka air tersebut tidak setetespun jatuh ke bawah.
B. Malaikat Mikail AS.
Adapun Malaikat Mikail diciptakan oleh ﷲ Ta’ala sesudah Malaikat Isrofil terpaut 500 tahun. Dari kepala sampai ujung kaki Malaikat Mikail dipenuhi rambut yang diciptakan dari Za’faron, dan sayapnya diciptakan dari Zabarjad (sejenis Zamrud) berwarna hijau. Pada setiap rambutnya terdapat beribu-ribu wajah, dan setiap wajah terdapat beribu-ribu mata, setiap ada kaum mukmin yang berbuat dosa, mata tersebut menangis karena merasa kasihan terhadap orang mukmin tersebut. Pada tiap wajah terdapat beribu-ribu mulut, dan pada tiap mulut terdapat beribu-ribu lisan yang berbicara dengan beribu-ribu macam logat(bahasa), dan setiap lisan memohon ampunan kepada ﷲ bagi orang mukmin dan orang-orang yang berbuat dosa dan meneteskan dari tiap mata 70.000 tetesan, maka ﷲ jadikan dari tiap tetesan satu Malaikat yang serupa dengan Malaikat Mikail dan mereka bertasbih kepada ﷲ Ta’ala sampai datangnya hari kiamat, mereka dinamakan “Karubiyyuun” yaitu pembantu Malaikat Mikail yang diberi kewenangan atas hujan, tumbuh-tumbuhan, rizki dan buah-buahan, maka tidak akan ada lautan, buah dari pohon dan tumbuh-tumbuhan di atas bumi kecuali bila Malaikat Karubiyyuun menghendakinya.
C. Malaikat Jibril AS.
Adapun Malaikat Jibril diciptakan oleh ﷲ SWT. setelah Malaikat Mikail terpaut 500 tahun. Malaikat Jibril AS. mempunyai 600 sayap. Dari kepala sampai ujung kakinya dipenuhi rambut yang diciptakan dari Za’faron. Matahari berada di antara kedua matanya, dan rambutnya bagaikan bulan dan bintang. Setiap hari Malaikat Jibril masuk ke dalam samudra Nur(cahaya), dan ketika keluar jatuhlah dari tiap-tiap sayap beribu-ribu tetesan, maka dari tiap-tiap tetesan ﷲ Ta’ala menciptakan satu Malaikat yang serupa dengan Malaikat Jibril dan bertasbih kepada ﷲ Ta’ala sampai hari kiamat, mereka dinamakan “Ruuhaaniyyuun”.

D. Malaikat Izroil AS.
Adapun Malaikat Izroil adalah seperti rupa Malaikat Isrofil dengan wajah, lisan dan sayap yang sangat besar dan kuat(kekar) tidak kurang dan tidak lebih.
Dari buku Alam Ghaib & Alam Akhirat alih bahasa oleh Musa Turoichan Al-qudsiy dari kitab Daqoiqul Akhbar karangan Imam Abdirrahim bin Ahmad Al-qadhiy.